Electricity Lightning

Senin, 29 Februari 2016

part 13

Part 13
Setelah terkena damage yang sangat besar hidate mencari sesuatu item dipenyimpanan miliknya.setelah beberapa saat ternyata yang dicari oleh hidate ketemu dan hidate menggunakannya.ternyata item itu adalah sebuah katana yang bernama muramasa(pedang/katana yang sangat bersejarah dijepang).
Erik:”ternyata kau punya senjata seperti itu juga yah?”
Hidate:”ya banyak tantangan untuk mendapatkan kedua pedang ini.bahkan aku sering hampir mati karena kedua pedang ini.akan aku tunjukan bagaimana menggunakan pedang yang baik dan benar kepadamu”
Hidate memegang muramasa dengan tangan kirinya dan menusukkannya kebagian jantung.HP hidate langsung habis bahkan hanya tersisa 1 dari 1998930 HP miliknya.tetapi setelah itu muncul banyangan hitam disekeliling hidate seperti merasuki hidate.tapi anehnya HP yang sudah berkurang sedikit demi sedikit bertambah dengan sangat cepat bahkan melebihi batas HP milik hidate.
Erik:”yah itu sih sama saja dengan cheat”
Hidate:”benarkah?bukannya kamu sendiri yang menciptakan senjata ini.ya untuk mendapatkannya saja sudah sulit,bahkan aku harus melawan monster level 92 dan para goblin level 20.aku pernah berfikir apakah GM sedang bercanda dengan maut atau bagaimana?”
Erik:”ambil saja kebaikan dari sebuah kejahatan seseorang dengan sabar”
Hidate:”hah orang sepertimu ingin menceramahiku.kalo begitu ijinkan aku membunuhmu”
Hidate yang sudah menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya itu mengeluarkan element gabungan antara listrik air dikatana muramasa dan api angin di katana masamune.bahkan tubuhnya dilindungi oleh bayangan hitam yang sangat gelap.
Hidate:”Bersiaplah”
Hidate langsung menebas perut erik tanpa erik sadar sudah terkena tebasan hidate.
Erik:”ap-apa ini bahkan tidak bisa disembuhkan”
Hidate:”ya itu balasan untukmu.aku melatih kemampuan berpedangku agar bisa meningkatkan kutukan pada katana muramasa”
Erik:”sial.kalo begini aku juga akan membalasmu dengan serangan terkuatku”
“Flash power,mask mode,keluarlah loki”
Hidate:”dark mode,fire power,air power,thunder power,water power,mask mode,bangkitlah lucifer”
Ditengah arena pertarungan mereka muncullah sang iblis loki dan sang malaikat lucifer yang saling beradu kekuatan.saat erik lengah karena terlalu fokus dengan bagaimana mengendalikan loki yang sangat kuat karena level pemain yang menggunakannya juga besar,hidate mengeluarkan jurusnya lagi.
Hidate:”menarilah raja naga api,habisi dia byakko”
Seekor naga putih dan harimau hitam menghantam erik dengan sangat kuat bahkan hingga dia kehilangan kedua tangannya.karena kehilangan tangannya erik tidak bisa mengendalikan loki,sehingga loki bisa dihabisi dengan sekali tebas oleh kedua pedang lucifer.lucifer langsung menghabisi erik yang sudah tidak bisa bergerak.lucifer menghunuskan pedangnya sangat keras hingga tanah bahkan pintu masuk gerbang kelima yang sangat jauh retak karena serangan itu.
Hidate:”haa...haa...haa...haa..”(terlalu lelah)
“akhirnya selesai juga”
Hidate yang sedang mengeluarkan lucifer dengan kekuatan penuh akhirnya kehabisan YI.setelah menggunakan dark mode dan kedua katananya tadi tiba-tiba hidate jatuh.karena efek penggunaan katana muramasa yang melebihi batas, memungkinkan nyawa penggunanya hilang. 
Hidate:”semoga saja kalian akan baik-baik saja untuk kedepannya.mungkin aku tidak bisa membantu kalian lagi.aku harap kalian bisa menjadi lebih kuat dariku.selamat tinggal teman-teman”
Lucifer:”hhhuuuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Hidate meninggalkan pesan terakhirnya dengan tersenyum.
Disisi lain......
Daiki:”getaran apa ini?”
Kenzo:”aku juga tidak tahu ,hah ini datang lagi.kali ini lebih dasyat”
Sasaki:”aaaa”
Sasaki yang berada dibelakang terjatuh karena retakan tanah di gerbang masuk gerbang keempat.
Hikari:”kau tidak apa-apa yuki?”
Sasaki:”ya aku baik-baik saja”
Kenzo:”sebenarnya apa yang terjadi disana”
Daiki:”yah aku juga penasaran tapi aku mungkin tidak sanggup melihatnya”
Hikari:”ya,bahkan tanah yang ada disini sampai retak oleh pertarungan mereka berdua”
Kenzo:”sebenarnya seberapa kuatkah mereka?”
Daiki:”dibanding kita,kita belum ada apa-apanya dengan mereka”
Hikari:”sudah lah ayo kita pergi dari sini.mungkin masih ada getaran yang lebih dasyat”
Daiki:”kita harus cepat”
Kenzo:”apa kamu bisa berjalan yuki?”
Sasaki:”ya aku masih bisa.dibanding itu aku merasakan hal yang sangat buruk,bahkan aku sampai ingin menangis”
Daiki:”sudahlah tahan air matamu untuk nanti setelah kita sampai diguild”
Sasaki:”o-oh tentu”(dengan nada yang pelan)
Keesokkan harinya...
Mereka berlima membuat makam untuk yui yang sudah mengorbankan nyawanya demi teman-temannya.
Hirosaka:”ahhh siallllllllll,sial,sial,sial.aku bahkan ingin membunuhku sendiri”
Kenzo:”hoy tenanglah”
Hirosaka:”bagaimana aku bisa tenang setelah aku kehilangan temanku didepan mataku”
Daiki:”sudahlah bodoh,jika kamu terus menangis seperti itu yui pasti akan mentertawakanmu”
Hirosaka:”haaaa,sial sebenarnya apa maumu hah daiki.apa kamu mengajakku berklahi hah?”
Daiki:”yah aku akan melakukan apapun agar kamu bisa diam”
Hirosaka:”kalo begitu maju kamu”
Sasaki yang juga merasa bersalah menampar mereka berdua.
Sasaki:”sudah.kalian berdua cukup.apa kalian tidak punya rasa malu dengan diri kalian”
Daiki:”oh maaf yu-yuki”
Hirosaka:”cuh”
Sasaki:”sebenarnya ada apa denganmu?”
Hirosaka:”yah tidak ada apa-apa,aku hanya merasa bosan.jika saja kalian tidak setuju dengan erik bergabung dengan kita,pasti yui tidak akan mati.jika saja kita,kita,kita lebih kuat pasti tidak akan terjadi apa-apa”
Hikari mendekati hirosaka dan memukulnya dengan sangat keras.
Hikari:”sudah diam bodoh.kami juga merasa bersalah dengan hal ini.memangnya hanya kamu saja yang merasa bersalah,kami juga bodoh”
Hirosaka:”kalo begitu kenapa kalian santai-santai saja disini apa kalian ingin mati juga hah?”
Sambil membalas pukulan hikari.
Sasaki:”seharusnya kamu berterima kasih kepada yui dan ice karena sudah menyelamatkan kita”
Sasaki melerai perkelahian mereka.
Hirosaka:”hah!apa kamu bilang ice?dia,dia,dia sangat membuatku muak.dia itu terlalu sombong,bahkan dia sok keren didepan kita.orang macam apa dia itu”
Sasaki:”dasar tidak tahu malu”(menampar hirosaka)
“jika ice tidak datang membantu kita,kita semua pasti tidak ada disini.apa kau tau hirosaka?siapa ice?ice adalah teman kita,ice itu hidate.dia bahkan mengorbankan diri untuk melawan erik sendirian”
Hirosaka merasa bersalah karena sudah bertindak bodoh.
Hirosaka:”ap-ap-apa?ice adalah hidate,it-itu tidak mungkin terjadi.iyakan kenzo?”
Kenzo:”oh ya mungkin”
Suasana mulai terasa hening karena hal itu.hingga mereka memutuskan untuk kembali keguild kecuali hirosaka.
Hirosaka:”hey yui apa kamu kesepian?bolehkan aku menemanimu disini sebentar?hey yui, jawab aku.mungkin aku terlalu kasar dan bodoh bagi mereka,mungkin aku harus keluar dari guild dan pergi agar aku tidak menghambat mereka.ya mungkin itu hal yang terbaik.do’akan aku ya yui agar aku bisa membalas pengorbananmu”
Hirosaka akhirnya pergi setelah beberapa saat berbicara dengan yui yang entah dimana dia.hirosaka pergi dengan memberikan coklat yang ia dapatkan setelah mengalahkan malaikat cinta yang sebelumnya.
~Bersambung~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar